Lukisan biasanya ditorehkan di atas media kertas ataupun media kanvas, Tapi baru-baru ini ada senimana yang menggunakan rambut sebagai media lukis, pelukis spesialis mikro asal China, Jing Ying Hua, telah berhasil melukis gambar seekor panda raksasa pada sehelai rambut manusia. Menggunakan sehelai bulu kelinci sebagai kuas, seniman unik ini membutuhkan waktu 10 hari untuk menciptakan masterpiece mininya.
Lukisan itu kini dipajang di sebuah galeri, dan pengunjung yang ingin melihat karya seni mungil itu harus rela antri untuk melihatnya melalui mikroskop.
Walau tetap merupakan karya yang luar biasa, namun lukisan mikro bukan barang baru di dunia seni. Pelukis lain seperti Valeriy Dvoryanov dari Rusia juga pernah menciptakan lukisan cat minyak bergambar orang-orang terkenal dengan kanvas biji-biji poppy dan butir-butir padi.
Karyanya yang paling besar adalah lukisan kapal Titanic yang dibuat tahun 2003 pada potongan mineral sepanjang 2 milimeter.
Salah satu karyanya dihiasi tulisan berbunyi: "I have loved the sun all my life and always wanted to paint the sun." Seluruh kalimat ini ditulis menggunakan huruf-huruf yang lebarnya tidak lebih dari satu milimeter, dilukis menggunakan sehelai rambut manusia yang dipertajam.
Pada tahun 2002, artis mikro lain, Willard Wigan, menghabiskan waktu satu bulan untuk merancang, mengukir, dan melukis sosok Muhammad Ali bertarung melawan Sonny Liston pada pangkal peniti.
Kolesi Wigan lainnya termasuk lukisan Snow White and the Seven Dwarfs, Tower Bridge, dan Jesus - masing-masing ditorehkan di ujung sebuah jarum.
Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2010/01/lukisan-super-mini.html#ixzz1FfP90GYO
0 komentar:
Posting Komentar